COLLABORATION · FASHION · LIFESTYLE · PRESS

Bergaya sesuai kepribadian = Fashionable


Beberapa waktu yang lalu saya mendapat kesempatan untuk ngobrol dengan ME asia magazine melalui Ibu Andriza, salah seorang wartawan senior beserta mas Dhodi forografernya.

70% pertanyaan saya jawab melalui email. 30% dikembangkan saat bertatap muka dan itu seru sekali..

Sampai pada suatu pertanyaan yang harus saya jawab secara langsung “Fashion menurut sofia itu apa?”

Saya menjawab, “Fashion adalah.. identitas untuk setiap orang. Pertama kali kita akan keluar rumah pasti berkaca dulu untuk melihat apakah pantas atau tidak.. sudah rapih atau belum.. muka dan rambut apakah sudah pas atau belum.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pandangan pertama seseorang terhadap orang lain dan sebaliknya adalah dari tampilan fisik, dan itu adalah apa yang melekat pada tubuh kita yang terlihat dari luar.

Baju apa yang kita pakai? alas kaki macam apa yang kita pakai? tas apa yang kita pakai? model rambut seperti apa yang kita pilih? bukan tentang brand.. bukan tentang harga.. tapi tentang pantas atau tidak.. tentang pas atau tidak dengan tema acara.. tentang sesuai atau tidak dengan kepribadian masing-masing.. tentang terlihat nyaman atau tidak dengan apa yang dikenakan saat itu”

Senang lho bercerita sambil melihat mimik muka lawan bicara kita terlihat tertarik mendengarkan atau tidak. Kilauan di mata mereka yang membuat antusias dan respon mereka dari komentar sepatah dua patah kata yang membuat semakin excited memberikan jawaban.

“sebagai contoh.. kita mengidolakan seseorang, misal selebritis. dan dia mengenakan sebuah coat bulu domba dan nampak cantik. tapi apa yang terjadi ketika memakai pakaian yang sama di negara tropis seperti ini? yang ada basah sama keringat.

contoh lain.. rambut. saat ini misal sedang hits rambut pirang dan banyak yang mengecat rambutnya jadi pirang.. saya? enggaklah. kulit saya gelap.. kalau rambut saya dibuat pirang full.. bisa ajaib nanti bentuknya. itu kalo menurut saya. dan lagi saya bisa gak dibukain pintu sama ibu kalo pulang ke rumah hehehe”

“Jadi intinya.. kita boleh mengidolakan seseorang dan karena mereka cantik dan stylish dengan penampilan mereka, kita boleh mengadopsinya. tapi harus tetap disesuaikan dengan kepribadian kita..

sebagai contoh juga.. saya.. gak usah jauh-jauh. saya suka iri lho lihat orang-orang pada pakai jegging dengan bagusnya. tapi saya gak bisa karena bentuk kaki pinggang ke bawah tidak memungkinkan untuk saat ini. kalo dulu waktu SD-SMA ya bisa. jadinya yang bisa saya lakukan, saya pakai skinny jeans saja.

alih2 saya pengen pakai cropped top saya ciptakan cropped kutubaru sehingga tema modern Indonesia tetap bisa melekat dalam keseharian saya. dan supaya tetap sopan tanpa memperlihatkan pusar.. saya pilih skinny jeans dengan high waist. dipadu dengan postman bag dan sepatu boots. saya nyaman berjalan.. dan merasa tetap jadi diri sendiri”

itu adalah salah satu topik obrolan saya dengan ME asia magazine.. total pertanyaannya ada 35 hahahahaa.. panjang kan…? kita sambung lagi nanti yah..

pokoknya .. harus diingat.. Tuhan menciptakan tiap-tiap manusia itu bermacam-macam.. unik satu sama lain berbeda.. jadi.. tetaplah jadi diri sendiri dan tetap positif. percaya diri bisa melancarkan harimu.. asal jangan berlebihan dan jadi takabur ya. tetap semangat teman-teman 💪🏻❤️😘